Pedagang Pasar Cekkeng Penuhi Kantor Dinas Perdagangan Bulukumba, Tolak Pemindahan ke Pasar Sentral

Pedagang Pasar Cekkeng Penuhi Kantor Dinas Perdagangan Bulukumba, Tolak Pemindahan ke Pasar Sentral

Bulukumba, 4 Juli 2025 – Kompak News
Ratusan pedagang dari Pasar Cekkeng Kasuara mendatangi Kantor Dinas Perdagangan Kabupaten Bulukumba untuk menyampaikan protes atas rencana pemindahan aktivitas jual-beli mereka ke Pasar Sentral Bulukumba. Aksi ini berlangsung sebagai bentuk penolakan atas keputusan yang dinilai sepihak dan tidak melibatkan pedagang secara menyeluruh.

Pasar Cekkeng, yang telah eksis selama kurang lebih 40 tahun, berlokasi di Lingkungan Kasuara, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba. Pasar ini telah menjadi pusat ekonomi warga lokal dan menjadi denyut nadi perdagangan masyarakat setempat.

Para pedagang mengaku khawatir kehilangan pelanggan setia dan keberlangsungan usaha mereka jika dipindahkan secara tiba-tiba.
“Ini pasar sudah ada sejak puluhan tahun. Kami sudah seperti keluarga di sini, dan pembeli juga sudah terbiasa. Kalau kami dipindah, bagaimana nasib kami nanti?” ujar salah satu pedagang, Nurhaedah, dengan nada kecewa.

Menurut informasi dari pihak Dinas Perdagangan, pemindahan dilakukan karena Pasar Cekkeng dianggap tidak lagi memenuhi standar pasar yang ideal, terutama dari aspek kelayakan lahan, ketersediaan fasilitas parkir, serta sirkulasi arus pengunjung.

Meski begitu, pedagang menyebut mereka tidak pernah dilibatkan dalam proses musyawarah dan tidak ada sosialisasi yang jelas terkait teknis pemindahan, hak, serta kewajiban yang akan mereka jalani di lokasi baru.

Pihak Dinas Perdagangan menyebut lokasi di Pasar Sentral sudah disiapkan dan pedagang tidak dikenakan biaya untuk relokasi. Namun, iuran harian tetap akan diberlakukan sebesar Rp5.000 seperti pedagang lainnya.

“Kami minta keadilan, bukan hanya dikasih tempat terus disuruh pindah. Kami perlu kepastian nasib kami dan perlindungan hukum atas usaha yang kami jalankan selama puluhan tahun,” tambah pedagang lainnya, Ardi.

Hingga berita ini diturunkan, pertemuan antara perwakilan pedagang dan pejabat Dinas Perdagangan masih berlangsung di aula kantor dinas.