Peletakan Batu Pertama Pesantren Tahfidz Nirsaidah Bakri Cahaya Ibu Utama: Sebuah Langkah Awal Menuju Cahaya Kebaikan
Pallangga, 6 Juli 2025 — Dalam suasana penuh haru dan semangat kebersamaan, dilakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Tahfidz Nursaidah Bakri Cahaya Ibu Utama. Acara bersejarah ini dilaksanakan bertepatan dengan hari Asyura, yang diyakini sebagai hari penuh keberkahan dalam kalender Islam.
Prosesi peletakan batu pertama dipimpin langsung oleh Prof. Dr. H. La Ode Ismail Ahmad, M.Th.I., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemilihan hari Asyura bukanlah tanpa alasan.
> “Hari ini, di hari Asyura, kita memulai dengan satu batu, insya Allah disusul oleh batu-batu lain yang membawa keberkahan. Semoga pondok ini menjadi cahaya ilmu dan amal jariyah bagi semua yang terlibat,” ujarnya penuh harap.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, ulama, dan warga sekitar. Salah satu sambutan penting juga disampaikan oleh Dr. K. H. Amrullah Amri, Ketua Komisi Dakwah. Dalam pidatonya, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung pembangunan pesantren ini.
> “Saya harapkan agar kiranya semua yang bermukim di sekitar pesantren ini dapat membantu dengan pemikiran, tenaga, maupun harta, karena ini adalah kebaikan buat kita bersama,” tegasnya.
Sebagai penanggung jawab pembangunan, H. Syamsir Bakri, Lc., juga menyampaikan pandangannya mengenai visi besar pesantren ini dan komitmen seluruh tim pelaksana.
> “Kami membangun pesantren ini dengan niat tulus sebagai wujud bakti kepada orang tua dan umat. Kami ingin menyediakan tempat yang layak untuk anak-anak kita belajar Al-Qur’an, membentuk akhlak, dan mencintai ilmu. Mohon doa dan dukungan semua pihak agar pembangunan ini berjalan lancar dan menjadi amal jariyah kita bersama,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Pembangunan pesantren ini bertujuan menjadi pusat pendidikan Tahfidzul Qur’an yang tidak hanya menanamkan hafalan, tetapi juga akhlak mulia dan semangat pengabdian kepada masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, pesantren ini diharapkan menjadi cahaya bagi generasi masa depan.
Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar pembangunan berjalan lancar serta segera dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran santri.
Komentar